Mau cetak mutasi rekening Mandiri lewat ATM tapi belum tahu caranya?. Jika ya maka silahkan baca artikel ini sampai tuntas karena kami akan tunjukan cara melihat riwayat transaksi via ATM. Cara ini mungkin bisa kamu lakukan ketika ingin mengetahui transferan masuk dari orang lain.
Meskipun memang data transaksi yang tercetak pada struk ATM tidak selengkap jika kita cek melalui buku tabungan atau Livin by Mandiri. Tapi bisa menjadi alternatif cepat bagi yang ingin melihat daftar transaksi terakhir melalui ATM mandiri.
Cetak mutasi rekening Mandiri di ATM ini hanya akan menampilkan tanggal transaksi, jumlah transaksi dan keterangan. Tidak bisa untuk cek siapa yang transfer uang karena tidak akan muncul nomor rekening apalagi nama pengirim uang.
Jika ingin tahu nama pengirim uang atau yang transfer ke rekening Mandiri kita maka harus via aplikasi Livin by Mandiri. Karena pada daftar mutasi transaksi di Livin ada keterangan ke siapa kita transfer dan dari siapa uang masuk.
Cara Cetak Mutasi Rekening Mandiri Lewat ATM
- Pergi ke ATM Mandiri terdekat lalu masukan kartu ATM.
- Pilih Bahasa Indonesia.
- Kemudian masukan PIN ATM Mandiri.
- Pilih Transaksi Lainnya.
- Lalu pilih Cetak Mutasi.
- Tunggu transaksi sampai selesai dan struk mutasi rekening Mandiri keluar dari ATM.
- Jika tidak ingin melanjutkan transaksi segera ambil kartu ATM dari mesin.
Seperti terlihat pada struk mutasi rekening di atas, datanya tidak mudah kita baca karena hanya menampilkan tanggal, nominal dan kode transaksi.
Pada bagian keterangan hanya berupa kode-kode transaksi yang kita sulit tahu apa maksudnya. Kemudian pada bagian paling bawah akan muncul juga saldo rekening Mandiri yang kita cek mutasinya.
Tapi jika ingin tahu uang masuk dan keluar, maka lihat pada struk tersebut dengan kode “D” atau “C”.
Kode D atau debet adalah untuk uang keluar seperti transfer, pembayaran, top up saldo dompet digital, belanja dan lainnya.
Sedangkan kode C pada struk mutasi rekening Mandiri artinya credit atau uang masuk. Jadi jika ingin cek transfer masuk maka lihat transaksi dengan kode C.
Selain data yang tampil tidak lengkap, cetak mutasi rekening Mandiri di ATM juga kena biaya sebesar 1.000 rupiah per transaksi. Berbeda dengan cek saldo yang gratis biaya admin. Berikut adalah contoh biaya yang timbul ketika selesai mencetak slip mutasi rekening Mandiri di ATM.
Seperti terlihat pada gambar di atas, 2x melakukan pengecekan mutasi tabungan Mandiri di ATM kena biaya 1.000 sebanyak 2x.
Jadi cukup sayang apabila hanya ingin melihat transfer masuk lalu kamu gunakan cara ini. Apabila ingin gratis sebaiknya gunakan aplikasi Livin by Mandiri jangan cek di ATM.
Tanya Jawab
Berapa Biaya Cetak Mutasi Rekening Mandiri di ATM?
Biaya cetak struk mutasi rekening bank Mandiri di ATM adalah 1.000 rupiah per transaksi.
Apa Cetak Struk Riwayat Transaksi Bisa Tahu Siapa Yang Kirim Uang?
Tidak bisa, karena tidak ada detail nama pemilik rekening yang mengirim uang atau transfer di struk mutasi rekening dari ATM. Apabila ingin melihat nama pengirim uang maka bisa cetak rekening koran atau cek dari Livin by Mandiri.
Namun keduanya terbatas hanya bisa melihat nama saja tidak bisa mengetahui no rekening pengirim kecuali pihak bank.
Kesimpulan
Cetak mutasi rekening Mandiri di ATM tidak gratis karena akan kena biaya sebesar 1.000 untuk setiap kali cetak struk. Selain itu datanya juga tidak terlalu lengkap karena hanya bisa menampilkan 5 riwayat transaksi terakhir saja.
Apabila ingin lebih detail sebaiknya cek riwayat transaksi rekening Mandiri lewat aplikasi Livin by Mandiri. Bisa juga dengan cara cetak rekening koran karena bisa menampilkan data transaksi 3 bulan, 6 bulan bahkan 1 tahun yang lalu.
Pengecekan via ATM ini mungkin cocok jika kamu tidak ada aplikasi Livin dan ingin melihat 5 transaksi terakhir. Jika tujuannya adalah untuk mengetahui siapa yang transfer uang maka tidak bisa pakai cara ini.
Pada struk mutasi tidak tercetak nama pengirim uang seperti di Livin by Mandiri.
