Bagaimana sih cara transfer OVO ke BSI atau Bank Syariah Indonesia?. Jawabannya mudah yaitu sama saja seperti saat kirim dari OVO ke bank lain.
Tapi saat ini memang untuk BSI agak unik karena ada 3 kode bank di OVO yaitu EX-BSM, EX-BRIS, EX, BNIS. Ini tidak mengherankan karena memang BSI adalah hasil merger dari 3 bank syariah yang ada sebelumnya.
Jadi kode transfer OVO ke BSI bisa ada 3 seperti saat tulisan ini kami buat. Lalu harus pakai bank yang mana?. Sebaiknya coba dulu menggunakan BSI EX-BSM karena setelah migrasi semua rekening BSI menggunakan kode 451 EX-BSM.
Tetapi jika tidak bisa maka bisa coba gunakan bank tujuan rekening asal sebelum migrasi. Misalnya jika tadinya rekening kamu adalah BRIS maka gunakan EX-BRIS, sedangkan jika tadinya BNI Syariah maka gunakan EX-BNIS. Sedangkan jika kamu baru membuat rekening Bank Syariah Indonesia maka gunakan EX-BSM.
Cara Transfer OVO Ke BSI – Bank Syariah Indonesia
- Buka aplikasi OVO.
- Pilih menu Transfer.
- Kemudian pilih Ke Rekening Bank.
- Pada bank tujuan ketik BSI dan nanti akan muncul 3 pilihan. Pilih BSI (EX-BSM). Jika gagal transfer dari OVO ke BSI pakai kode EX-BSM silahkan coba gunakan nama bank asal sebelum migrasi. Misalnya jika awalnya BRI syariah pakai BSI (EX-BRIS).
- Input nomor rekening BSI penerima transfer dari OVO.
- Isi jumlah uang minimal 10.000 lalu tap Lanjutkan.
- Periksa lagi apakah semua sudah benar, jika ya tap Transfer.
- Masukan PIN OVO.
- Jika transfer OVO ke Bank Syariah Indonesia berhasil akan muncul pemberitahuan.
Bisa kita lihat pada gambar di atas, pada langkah no 7 ada biaya admin transfer dari OVO ke BSI yaitu 2.500. Artinya sama saja seperti saat kirim uang dari OVO ke bank lainnya.
Dengan kata lain agar berhasil maka harus ada saldo OVO minimal 12.500. Ini merupakan total dari batas minmal transfer saldo dan biaya admin.
Selain itu syarat lainnya tentu saja harus sudah upgrade ke OVO Premier. Caranya adalah dengan upload foto EKTP dan foto wajah, setelah itu isi form yang tersedia. Jika berhasil maka akun akan berubah menjadi OVO premier dan bisa transfer OVO ke BSI atau bank lainnya.
Jika belum upgrade maka tidak bisa kirim uang lewat OVO ke bank maupun sesama pengguna.
Catatan : Artikel ini kami buat pada bulan Agustus 2021 dan pada aplikasi OVO masih ada 3 pilihan Bank BSI. Tapi Jika kamu mencoba dan pilihannya sudah berubah atau sudah ada Bank Syariah Indonesia maka ikuti yang paling terbaru.
Cara ini sudah kami coba ke rekening BSI ex BNI Syariah dan rekening Bank Syariah Indonesia baru bukan hasil migrasi. Keduanya berhasil menggunakan kode BSI EX-BSM. (update September 2021)
FAQ
Berapa Biaya Admin dan Batas Minimal Transfer Dari OVO ke BSI?
Saat ini biaya admin kirim saldo OVO ke BSI adalah 2.500 per transaksi dengan batas minimal 10.000 rupiah.
Apa Bisa Kirim Saldo OVO Ke Bank Syariah Indonesia Tanpa Upgrade?
Tidak bisa, syarat utama untuk bisa kirim saldo dari OVO ke bank adalah sudah upgrade ke OVO Premier.
Berapa Lama Kirim Uang Dari OVO Ke BSI?
Uang akan langsung masuk ke saldo rekening bank tujuan setelah transaksi sukses. Jadi tidak ada delay atau jeda, namun jika transaksi berhasil tapi saldo BSI tidak bertambah sebaiknya langsung hubungi pihak OVO.
Penutup
Cara transfer saldo OVO ke BSI saat ini bisa menggunakan pilihan Bank EX-BSM, EX-BRIS, EX-BNIS. Ini terjadi karena di aplikasi OVO memang belum ada nama Bank Syariah Indonesia pada tujuan transfer.
Namun saran kami gunakan dulu BSI (EX-BSM) karena saat ini rekening yang sudah migrasi ke BSI menggunakan kode 451.
Misalnya jika tadinya BRI Syariah dan sudah migrasi ke BSI maka pilih EX-BSM dulu tapi jika tidak bisa baru pilih EX-BRIS dan begitu seterusnya. Namun jika rekening tujuan adalah rek BSI yang baru bukan hasil migrasi maka pilih EX-BSM.
Akhir kata, jika ada yang bertanya apa bisa transfer OVO ke BSI maka jawabannya bisa. Seperti yang kami contohkan di atas.
Langkahnya sama saja seperti saat transfer saldo OVO ke bank lain. Namun khusus untuk BSI memang belum jadi satu pilihan nama bank tapi masih ada 3 nama bank.
Hal ini terjadi karena mungkin proses migrasi dari bank syariah lainnya belum 100% selesai. Tapi entah kedepannya apakah akan menjadi satu nama saja menjadi Bank Syariah Indonesia atau tetap seperti sekarang.
